Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher

Departemen Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher berdiri pada tanggal 10 bulan Maret tahun 1980 dengan Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.076/U/1980.

Visi

:

Menghasilkan Spesialis THT-KL sesuai kompetensi Global

Misi

:

Meningkatkan mutu peserta didik lewat pendidikan formal, karya ilmiah, whorkshop di dalam dan luar negeri serta pengenalan alat diagnostik/terapi terkini

Ketua Departemen

:

Dr. dr. Andrina Yunita Murni Rambe, Sp.THT-KL(K)

Sekretaris Departemen

:

Dr. dr. H. R. Yusa Herwanto, M.Ked., Sp.THT-KL(K)

Ketua Program Studi

:

Dr. dr. Devira Zahara, M.Ked(ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L(K)

Sekretaris Program Studi

:

dr. Ashri Yudhistira, M.Ked(ORL-HNS), Sp.THTKL(K)

Lama Pendidikan

:

8 Semester

Tahap Pendidikan

:

Pertama :

Menguasai pengetahuan dasar kelainan dan penyakit THT- KL, teori klinik umum dan keterampilan memeriksa. Memahami teknik cara mengatasi keadaan darurat (emergency) di bidang THT - KL. Memahami prinsip bedah umum, sterilitas, persiapan pra bedah dan perawatan pasta bedah. Memahami metodologi penelitian dasar, statistik, komputer dan bahasa Inggris.

Kedua :

Menguasai pengetahuan klinik khusus THT KL. Menguasai ketrampilan memeriksa dan mengobati penderita di Poliklinik dan Ruang Rawat Inap secara umum. Menguasai ketrampilan melakukan teknik anestesi untuk operasi lokal di KB THT-KL. Menguasai pengetahuan di bidang Patologi Anatomi, Radiologi dan Anestesi yang berhubungan dengan penyakit-penyakit THT KL.

Ketiga :

Menguasai pengetahuan klinik khusus THT - KL.ketrampilan memeriksa dan mengobati penderita di Poliklinik Sub bagian dan menentukan indikasi operasi., Menguasai ketrampilan meiakukan operasi ringan dan sedang di sub bagian tersebut., Mampu menyusun dan menyajikan karangan ilmiah yang berupa tinjauan pustaka, laporan kasus dan journal reading pada forum ilmiah., Mengetahui teori dasar penelitian dan penulisan tesis, Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh setelah mengikuti kursus Temporal Bone Disection. Mampu menulis dan mempresentasikan usulan penelitian didepan forum ilmiah . Mampu membimbing dokter muda dalam kepaniteraan klinik senior di bidang THT - KL .

Keempat :

Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan operasi di Rumah Sakit satelit yang ditunjuk, menyusun dan menyajikan karangan ilmiah yang berupa tinjauan pustaka, laporan kasus dan journal reading pada forum ilmiah lokal, nasional dan internasional.

Dibagi menjadi 9 sub bagian:

    • Divisi Otologi.
    • Divisi Neuro Otologi.
    • Divisi Rinologi.
    • Divisi Alergi-Imunologi
    • Divisi Laringo-Faringologi.
    • Divisi Bronkho-Eosofagologi/Endoskopi.
    • Divisi Onkologi
    • Divisi Maksilo Fasial-Plastik Rekonstruksi.
    • Divisi THT Komunitas.